“Meskipun masyarakat diimbau untuk mengambil vaksin Covid-19, jika memungkinkan biarlah mereka mengambilnya secara sukarela,” kata otoritas Kesehatan Filipina.
Sebelumnya, Duterte juga mengancam akan memenjarakan warga Filipina jika mereka menolak melakukan vaksinasi Covid-19.
Baca Juga: Masyarakat Bisa Daftar Vaksinasi Covid-19 Gratis di RSHS Bandung, Simak Syarat dan Ketentuan Berlaku
"Anda yang memilih, vaksin atau saya memenjarakan Anda," ujar Duterte pada saat acara resmi pemerintah Filipina beberapa waktu lalu.
Selain itu, menurut laporan The Inquirer, Duterte juga menambahkan ancaman lain.
“Saya menangkap Anda dan saya akan menyuntikkan vaksin ke bokong Anda,” kata Duterte.
Sebagai catatan, Duterte bukan pertama kalinya mengeluarkan pernyataan kontroversial.
Pada Agustus 2020, saat dunia mempertanyakan efektivitas vaksin buatan Rusia, Duterte dengan senang hati menawarkan dirinya sebagai “tikus laboratorium” sambil menyuarakan keyakinannya dengan vaksin buatan Rusia.
Jauh sebelum itu, ketika Filipina dilanda masa awal pandemi-19 dan perintah 'lockdown' diberlakukan, Duterte mengancam akan membunuh orang-orangnya yang tidak mematuhi aturan pemerintah.