Pecahkan Rekor, Seorang Anak dari AS Sukses Jadi Grandmaster Catur Termuda di Usia 12 Tahun

- 3 Juli 2021, 16:36 WIB
Ilustrasi - Seorang anak laki-laki dari AS berhasil pecahkan rekor sebagai grandmaster termuda di dunia pada usia 12 tahun dan empat bulan.
Ilustrasi - Seorang anak laki-laki dari AS berhasil pecahkan rekor sebagai grandmaster termuda di dunia pada usia 12 tahun dan empat bulan. /Pixabay/JESHOOTS.

PR DEPOK - Seorang anak laki-laki dari New Jersey, Amerika Serikat (AS) berhasil menjadi grandmaster catur termuda di dunia.

Anak laki-laki bernama Abimanyu Mishra ini sukses mencetak rekor di satu turnamen di Budapest, Hongaria.

Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari The Independent, Abimanyu berhasil menjadi grandmaster catur pada usia 12 tahun, empat bulan dan 25 hari.

Baca Juga: Tegas Menolak Masjid Ditutup Selama PPKM Darurat, Refrizal: Apa Tidak Takut Allah SWT Murka?

Abimanyu berhasil mengalahkan rekor penyandang gelar grandmaster termuda sebelumnya yakni Sergey Karjakin dari Rusia.

Sebelumnya tidak ada yang mampu mengalahkan rekor Sergey Karjakin yang raih grandmaster termuda pada usia 12 tahun dan tujuh bulan selama 19 tahun.

Untuk gelar grandmaster sendiri seorang pemain catur harus mencapai tiga "norma grandmaster", penghargaan yang diberikan untuk penampilan tingkat atas dalam turnamen.

Baca Juga: Isak Tangis Didi Mahardhika Hanya Bisa Peluk Mobil Jenazah Rachmawati Soekarnoputri: I Love U Mbu

Abimanyu mengalahkan grandmaster Leon Mendonca di turnamen terbarunya untuk mengamankan "norma" ketiganya, setelah meraih dua gelar selama beberapa bulan terakhir.

“Akhirnya skakmat lawan terbesar (pandemi yang sedang berlangsung) yang menghentikan saya selama empat belas bulan," kata Abimanyu.

"Terima kasih semuanya untuk semua cinta dan dukungan Anda. Menantikan Piala Dunia,” ujarnya lagi.

Baca Juga: Bela Anies Baswedan yang Disebut Malu-maluin, Musni Umar: Minta Bantuan dalam Keadaan Darurat Tidak Aib

Berdasarkan kabar yang dihimpun, ia tidak asing dengan memecahkan rekor catur, karena pada usia tujuh tahun ia menjadi pemain tingkat Pakar termuda Federasi Catur Amerika Serikat.

Dia kemudian menjadi Master Nasional termuda pada usia sembilan tahun, dan menjadi Master Internasional termuda pada usia sepuluh tahun, sembilan bulan dan 20 hari.

Sergey, yang rekornya dipecahkan oleh Abimanyu ini mengatakan bahwa ia menyadari cepat atau lambat akan ada seseorang yang memecahkan rekornya.

Baca Juga: Cek Nama dan Dapat BLT BPJS Ketenagakerjaan di sso.bpjsketenagakerjaan.go.id, Kapan Cair? Ada Info di Sini

Ia juga mengatakan bahwa meskipun ia merasa sedikit sedih, rekor grandmaster termuda yang ia pertahankan selama 19 tahun itu memang seharusnya dipecahkan.

"Ya, saya sedikit sedih karena kehilangan rekor, saya tidak ingin berbohong, tetapi pada saat yang sama saya hanya bisa memberi selamat kepadanya dan itu tidak masalah,” ucapnya.

Lebih lanjut ia pun mengharapkan bahwa Abimanyu akan terus menjadi salah satu pemain catur top.

Baca Juga: 2.500 Dosis Ivermectin Telah Digulirkan, dr. Pandu: Itu Obat Keras Bukan Bansos, Tak Boleh Disalurkan Langsung

“Itu akan menjadi awal yang bagus untuk karir besarnya. Saya mendoakan yang terbaik untuknya," pungkas Karjakin.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: The Independent


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x