Ramai Tren Campur Aduk Vaksin Covid-19, Begini Penjelasan WHO

- 14 Juli 2021, 10:44 WIB
Ilustrasi - WHO menyatakan tren mencapur vaksin Covid-19 berbagai produk yang kini ramai sangat berbahaya.
Ilustrasi - WHO menyatakan tren mencapur vaksin Covid-19 berbagai produk yang kini ramai sangat berbahaya. /Pixabay/Johaehn.

PR DEPOK - Badan Kesehatan Dunia atau WHO baru-baru ini memberi tanggapan soal tren mencampur serta mencocokkan vaksin Covid-19 dari berbagai produsen.

Menurut WHO tren mencampur aduk vaksin Covid-19 dari berbagai produk kini menjadi tren yang sebenarnya sangat berbahaya.

Pasalnya, dalam penggunaan vaksin Covid-19 dari berbagai produk harus didukung dengan berbagai data akurat karena memiliki dampak bagi kesehatan.

Baca Juga: Indikasi Gangguan Mental Dokter Lois Diungkap Keluarga, Muannas: Zaman Edan Memang, Masih Ada yang Percaya

Hal tersebut disampaikan langsung Kepala Peneliti WHO Soumya Swaminathan dalam pengarahan daring pada Senin, 12 Juli 2021 silam.

“Ada tren berbahaya di sini. Ini akan menjadi situasi yang kacau di negara-negara bila warga mulai memutuskan kapan dan siapa yang akan mengambil dosis kedua, ketiga, dan keempat,” ujarnya sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari PMJ News.

Sementara itu, terkait tudingan mencampur vaksin Covid-19 yang tidak berbasis data, WHO juga memberikan klarifikasi.

Baca Juga: BLT BPJS Ketenagakerjaan untuk Karyawan Berpenghasilan di Bawah Rp5 Juta Cair Lagi, Ini Cara Cek Nama Penerima

Menurutnya, WHO sudah melakukan klarifikasi dan menyatakan bahwa vaksin Covid-19 yang selama ini dicampur memang berdasarkan data yang sudah tersedia.

Halaman:

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x