Sebagian Negara di Eropa Dilanda Bencana Banjir, Lebih dari 100 Orang Tewas dan Ratusan Orang Hilang

- 17 Juli 2021, 11:30 WIB
Ilustrasi-banjir besar melanda Eropa.
Ilustrasi-banjir besar melanda Eropa. /Reuters/Wolfgang Rattay

PR DEPOK - Sebagian negara di benua Eropa tengah dilanda benca banjir hebat pada hari Jumat, 17 Juli 2021 kemarin waktu setempat.

Negara terdampak banjir di sebagian benua Eropa tersebut yakni Jerman, Belgia, Belanda, dan juga Swiss.

Dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Associated Press, informasi yang rilis hari Jumat kemarin menerangkan bahwa bencana banjir yang melanda beberapa negara di Eropa seperti Jerman dan Belgia menewaskan 100 orang lebih dan ratusan orang lainnya hilang, saat ini masih terus dalam pencarian pihak berwajib.

Sementara itu, belum ada informasi lebih lanjut mengenai laporan korban jiwa atau pun korban hilang di Belanda dan Swiss.

Baca Juga: Vaksinasi Covid-19 Berbayar Dibatalkan, Mahfud MD Ungkap Awal Munculnya Ide Vaksin Berbayar oleh Swasta

Bencana banjir yang melanda Jerman bahkan hingga menyebabkan tanah longsor.

Bencana banjir yang terjadi dipicu oleh hujan lebat yang berlangsung berhari-hari.

Bencana banjir tersebut juga menyebabkan ribuan orang Jerman kehilangan tempat tinggal karena dianggap berisiko.

Pihak berwenang setempat mengatakan Total 63 orang tewas di negara bagian Rhineland-Palatinate, Jerman, termasuk 12 warga dari fasilitas tempat tinggal yang diperuntukkan bagi orang difabel di kota Sinzig yang dikejutkan oleh aliran air yang tiba-tiba datang dari Sungai Ahr.

Baca Juga: Lesti Kejora dan Rizky Billar Beli Sapi Seharga Rp100 Juta Lebih, Kabarnya Akan Dibagikan ke Fans dan Tetangga

Terkait bencana banjir yang melanda sebagian negara di benua Eropa khususnya Jerman, Presiden Jerman yaitu Frank-Walter Steinmeier mengatakan dirinya terkejut atas dampak dari bencana tersebut dan berjanji mendukung keluarga mereka yang tewas dan juga memperhatikan kota-kota yang mengalami kerusakan signifikan.

"Pada saat dibutuhkan, negara kita berdiri bersama," ujar Steinmeier dalam sebuah pernyataannya melalui siaran televisi.

"Penting bagi kita untuk menunjukkan solidaritas bagi mereka yang terdampak banjir dan terenggut segalanya," ucap Steinmeier.

Pada Jumat malam, air surut di sebagian besar wilayah yang terdampak banjir.

Baca Juga: Singgung Menteri Pergi ke Luar Negeri Saat PPKM Darurat, Gus Umar: Seperti Biasa Jokowi Cuek Tak Beri Sanksi

Terkait hal itu, beberapa pejabat publik khawatir akan lebih banyak mayat ditemukan di kendaraan yang terbawa arus.

Ada pun upaya penyelamatan yang dramatis terjadi di kota Erftstadt, Jerman, Barat daya Cologne, di mana orang-orang terjebak dalam longsor dan rumah mereka dilaporkan runtuh.

Menurut laporan, Total 50 orang berhasil diselamatkan dari rumahnya masing-masing.

Jumlah korban tewas mencapai 106, setelah Jerman, Belgia adalah yang paling terpukul.

Negara lainnya di Eropa yaitu Belgia mengkonfirmasi kematian sebanyak 20 orang, dengan 20 lainnya masih hilang.

Hal itu dikatakan langsung oleh Menteri Dalam Negeri Belgia yaitu Annelies Verlinden kepada jaringan VRT hari Jumat.

Sampai saat ini, belum ada lagi informasi lebih lanjut mengenai bencana banjir di sebagian negara Eropa.***

Editor: Muhamad Gilang Priyatna

Sumber: Associated Press


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah