7 Informasi Populer Tentang Vaksin Covid-19 Ini Ternyata Mitos, Begini Penjelasannya

- 18 Juli 2021, 14:25 WIB
Ilustrasi vaksin Covid-19.
Ilustrasi vaksin Covid-19. /Freepik/rawpixel./

American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG) mengadakan kelompok ahli nasional tentang semua aspek reproduksi dan melihat vaksin Covid-19.

ACOG menyimpulkan bahwa vaksin harus ditawarkan dan aman bagi orang yang berpikir untuk hamil, ingin hamil, sedang hamil, atau sedang menyusui.

4. Dalam vaksin Covid-19 terdapat microchip untuk melacak

Teori konspirasi tentang pemerintah yang menggunakan vaksin untuk melacak orang di balik gagasan itu salah.

Baca Juga: Fakta Kematian Akibat Covid-19 Varian Delta di AS, Didominasi oleh Penduduk yang Belum Jalani Vaksinasi

“Secara fisik, chip tidak cukup kecil sehingga bisa disuntik dengan jarum. Ayo dapatkan vaksinnya agar terhindar dari penyakit jahat. Tidak ada yang lebih rumit dari itu," ucap Schaffner.

5. Vaksin menyebabkan autisme

Pada tahun 1998, dokter Inggris Andrew Wakefield melakukan penelitian yang mengklaim adanya hubungan antara autisme dan vaksin campak, gondok, dan rubella (MMR).

Sementara penelitian itu diterbitkan dalam jurnal Lancet yang bereputasi baik, kemudian penelitian tersebut ditarik kembali dan ditemukan tidak etis dan tidak faktual. Wakefield juga kehilangan lisensinya di Inggris.

Baca Juga: Tak Habis Pikir dengan Hujatan Leslar Lovers, Anisa Bahar: Ampun, Seakan Aku Hina Banget di Mata Mereka

Halaman:

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: Healthline


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x