Akibat Habitat Menyusut, Seekor Gajah Ditemukan di Bawah Jembatan Penyebrangan di China

- 20 Juli 2021, 15:55 WIB
Ilustrasi gajah di China.
Ilustrasi gajah di China. /tomtom4167/Pixabay

Komisi Kehutanan dan Padang Rumput Nasional China, yang bertanggung jawab atas perlindungan habitat, tidak menanggapi permintaan komentar atas hal tersbut.

Namun kantor berita negara Xinhua mengatakan bahwa persiapan untuk membangun taman nasional di Yunnan untuk memperbaiki kondisi gajah telah dimulai.

Baca Juga: Rekomendasi 5 Film Religi yang Cocok Menemani Libur Idul Adha, Salah Satunya Sang Kiai

“Kami berusaha mengembalikan mereka ke habitat lama mereka,” kata Zhou Jinfeng, Sekretaris Jenderal Yayasan Konservasi Keanekaragaman Hayati dan Pembangunan Hijau China (CBCGDF).

Ia juga mengungkapkan bahwa mereka perlu membantu para gajah menemukan habitat yang baru.

Saat perluasan pertanian monokultur, ladang didedikasikan untuk tanaman tunggal seperti teh dan karet, serta pembangunan proyek transportasi raksasa di wilayah tersebut, telah mengganggu rute penggembalaan dan jelajah gajah.

Baca Juga: Presiden Jokowi Laksanakan Salat Idul Adha di Halaman Istana Bogor

Salah satu gangguan terbesar adalah Pembangkit Listrik Tenaga Air Jinghong.

Diketahui pula bahwa raksasa listrik negara Huaneng, yang membangun pembangkit itu, tidak menanggapi hal tersebut.

Penduduk Xishuangbanna mengatakan bahwa penampakan gajah telah berkurang sejak 2007, ketika pembangkit listrik tenaga air selesai dibangun.

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah