PR DEPOK – Baru-baru ini seekor gajah betina muncul di tempat terbuka di tepi hutan tepat di bawah jembatan penyeberangan di Provinsi Yunnan, China barat daya.
Menurut Qin Ganglin, seorang petugas di Lembah Gajah Liar di wilayah Xishuangbanna Yunnan mengatakan biasanya pengunjung harus menunggu hingga Februari atau Maret, saat betina mencari pasangan untuk melihat hewan tersebut.
"Mereka tidak sering keluar sekarang, dan hanya sesekali," ucapnya seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Reuters.
Baca Juga: Ria Ricis Kurban Sapi Seberat 1 Ton, Hewan Ini Jalani Perawatan Spa Sebelum Disembelih
Interaksi manusia dengan gajah telah mendapat sorotan baru setelah kawanan 16 gajah Asia meninggalkan Xishuangbanna tahun lalu.
Sebagian besar dari gajah tersebut bermigrasi 500 kilometer atau (311 mil) ke utara ke pinggiran ibukota Yunnan, Kunming.
Gajah di Xishuangbanna jumlahnya lebih dari dua kali lipat menjadi sekitar 300 dalam 20 tahun terakhir.
Kondisi tersebut menjadi tanda keberhasilan dalam merehabilitasi kawanan gajah, namun kemungkinan mereka mencari lebih banyak ruang, terutama karena jumlah lahan yang cocok untuk mereka telah berkurang 40 persen selama dua dekade.