"Jika Curt ada di sini hari ini, dia akan menjadikan misinya untuk mendorong semua orang agar divaksinasi," kata dia.
"Cayla, saudara perempuan Curt, dan aku akan menjalankan misi itu untuk mengenangnya," ucapnya lagi.
Christy mengatakan bahwa pada awalnya Curt mempercayai bahwa pandemi Covid-19 merupakan tipuan atau hoaks.
Seluruh keluarga Curt ragu-ragu untuk divaksinasi Covid-19 kendati vaksin tersebut sudah tersedia.
"Butuh waktu bertahun-tahun untuk membuat vaksin lain, dan vaksin Covid-19 dibuat dengan sangat cepat. Itu membuat kami sangat gugup," ujar Christy.
Pandemi Covid-19 memberikan pukulan besar bagi keluarga Carpenter yang erat pada tanggal 5 Maret, ketika Curt, saudara perempuannya dan ibunya didiagnosis virus tersebut.
Awalnya, ketiganya mengalami gejala ringan yang perlahan mulai mereda. Seminggu kemudia, semuanya berubah menjadi lebih buruk.
Ketika tingkat saturasi oksigen mereka turun secara berbahaya, ibu dan anak itu dilarikan ke Grandview Medical Center di Birmingham.