Gelombang Panas Terjang Mediterania dan Eropa Selatan, Turki Catat Rekor Kebakaran Paling Intens

- 5 Agustus 2021, 11:25 WIB
Ilustrasi gelombang panas.
Ilustrasi gelombang panas. /pexels /pixabay

Di Turki, metrik utama intensitas kebakaran berupa kekuatan radiasi api, mengukur energi yang dihasilkan dari pembakaran pohon dan materi lainnya mencapai nilai harian tertinggi sejak pencatatan data dimulai pada tahun 2003.

Gumpalan asap dari kebakaran di Turki selatan terlihat jelas di citra satelit wilayah tersebut, dan skala kebakaran yang parah telah menyebabkan polusi partikel tingkat tinggi di wilayah Mediterania Timur, kata CAMS.

Pasalnya, kekhawatiran CAMS menunjukkan bahwa paparan terus-menerus terhadap polusi partikulat akan dikaitkan dengan penyakit kardiovaskular dan kanker paru-paru.

“Sangat penting untuk mengamati dengan cermat kebakaran berintensitas tinggi ini karena asap yang dikeluarkan dapat berdampak pada kualitas udara secara lokal dan melawan arah angin,” kata ilmuwan senior CAMS, Mark Parrington.

Baca Juga: Indonesia Tak Masuk Daftar Kunjungan Wapres AS, Fadli Zon: Apakah RI Kini Tak Dianggap Penting Lagi?

Selain itu, Italia, Albania, Maroko, Yunani, Makedonia Utara, dan Lebanon semuanya menghadapi kebakaran hutan sejak akhir Juli.

Komisi Eropa mengatakan kemarin Rabu, 4 Agustus 2021, bahwa pihaknya telah membantu memobilisasi pesawat pemadam kebakaran, helikopter dan petugas pemadam kebakaran untuk membantu Italia, Yunani, Albania dan Makedonia Utara.***

Halaman:

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: The Globe and Mail


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah