Netral Karbon pada 2060, Berikut Rincian Rencana China dalam Memenuhi Targetnya

- 11 Agustus 2021, 17:30 WIB
Ilustrasi karbondioksida (CO2).
Ilustrasi karbondioksida (CO2). /Pixabay/Gerd Altmann/Pixabay

PR DEPOK - Industrialisasi China telah berkembang dengan kecepatan yang menakjubkan, mengangkat ratusan juta orang keluar dari kemiskinan dan mengubah negara itu menjadi pabrik dunia.

Hal itu juga menjadikannya penghasil karbon dioksida terbesar, gas rumah kaca utama yang mendorong perubahan iklim.

Negara berpenduduk terpadat itu telah menetapkan tujuan ambisius untuk menjadi netral karbon pada tahun 2060, target yang menantang mengingat negara itu bahkan belum mencapai puncak emisinya.

Baca Juga: Tes Gambar: Pohon Mana yang Paling Menarik? Ungkap Kepribadian Anda dalam Hubungan Percintaan

Untuk mencapainya, Presiden Xi Jinping ingin beralih dari ekonomi yang bergantung pada batu bara dan bahan bakar fosil lainnya dengan beralih ke energi terbarukan dan mengembangkan teknologi baru untuk menangkap emisi.

Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari BNN Bloomberg pada Rabu, 11 Agustus 2021, berikut bagaimana rencana China menerapkan netral karbon pada 2060.

Netral karbon berarti memotong sebanyak mungkin emisi karbon dioksida. Untuk sebuah negara, ini bisa berarti beralih ke energi terbarukan seperti tenaga surya daripada batu bara dan berinvestasi dalam proyek yang menyerap karbon dioksida, seperti reboisasi.

Meskipun China adalah ekonomi terbesar kedua di dunia, itu masih diklasifikasikan sebagai negara berkembang dan belum mencapai puncak emisinya, namun Xi berkomitmen untuk netralitas karbon pada tahun 2060.

Baca Juga: Tes Gambar: Pohon Mana yang Paling Menarik? Ungkap Kepribadian Anda dalam Hubungan Percintaan

Halaman:

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: BNN Bloomberg


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah