PR DEPOK - Militan Taliban telah menguasai kota lain di Afghanistan bagian utara yang menandakan ibu kota provinsi kedelapan yang jatuh ke tangan pemberontak dalam enam hari.
Jatuhnya Faizabad, ibu kota provinsi timur laut Badakhshan, terjadi ketika Presiden Afghanistan Ashraf Ghani mendarat di Mazari Sharif untuk mengerahkan para pembelanya ketika pasukan Taliban mendekati kota terbesar di utara.
Setelah pertempuran panjang di Faizabad, pasukan pemerintah mundur ke distrik tetangga, ungkap Jawad Mujadidi, seorang anggota dewan provinsi dari Badakhshan, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Reuters pada Rabu, 11 Agustus 2021.
Dia mengatakan militan Taliban telah mengambil sebagian besar provinsi dan mengepung Faizabad sebelum melancarkan serangan pada Selasa, 10 Agustus 2021.
Diketahui bersama, Provinsi Badakhshan beribukotakan Faizabad berada di timur laut jauh berbatasan dengan Tajikistan, Pakistan, dan China.
Hilangnya kota itu merupakan kemunduran terbaru bagi pemerintah yang terkepung dan telah berjuang untuk membendung momentum serangan Taliban dalam beberapa bulan terakhir.
Taliban berjuang untuk mengalahkan pemerintah yang didukung Amerika Serikat dan menerapkan kembali hukum Islam yang ketat. Kecepatan kemajuan mereka telah mengejutkan pemerintah dan sekutunya.
Taliban telah menguasai 65 persen wilayah Afghanistan. Mereka tengah mengancam untuk mengambil alih 11 ibu kota provinsi lainnya dan berusaha untuk mencabut dukungan Kabul dari pasukan nasional di utara, kata seorang pejabat senior Uni Eropa.