Adapun alasan memilih obat imatinib dan infliximab karena potensinya dalam mengurangi risiko kematian pada pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit.
Sedangkan, obat artesunat digunakan untuk malaria berat, imatinib untuk kanker tertentu, dan infliximab untuk penyakit sistem kekebalan tubuh seperti penyakit crohn dan rheumatoid arthritis.
Untuk rincian 3 jenis obat Covid-19 baru yang akan WHO uji coba, simak penjelasan berikut.
1. Artesunat
Artesunat adalah turunan dari artemisinin, obat antimalaria yang diekstrak dari ramuan Artemisia annua.
Baca Juga: Mural Berisi Kritik Dihapus Aparat, Politisi PSI Beri Dukungan: Ini Tindakan yang Sewenang-wenang
Artemisinin dan turunannya telah digunakan secara luas dalam pengobatan malaria dan penyakit parasit lainnya selama lebih dari 30 tahun, dan dianggap sangat aman.
Kelompok penasehat terapi Covid-19 dari WHO merekomendasikan untuk mengevaluasi sifat anti-inflamasi artesunat.
Artesunat yang diproduksi oleh Ipca untuk mengobati malaria itu, dalam uji coba akan diberikan secara intravena selama 7 hari, menggunakan dosis standar yang direkomendasikan untuk pengobatan malaria berat.
2. Imatinib