Protes Anti Taliban di Afghanistan, Tiga Orang Dilaporkan Tewas

- 20 Agustus 2021, 06:35 WIB
Sedikitnya tiga orang dilaporkan tewas dalam aksi protes anti Taliban di Kota Jalalabad, Afghanistan.
Sedikitnya tiga orang dilaporkan tewas dalam aksi protes anti Taliban di Kota Jalalabad, Afghanistan. /REUTERS/Stringer./

Kendati begitu, Komandan Senior Taliban Waheedullah Hashimi sebelumnya telah menegaskan bahwa Afghanistan tidak akan menjadi negara demokrasi.

"Hukum syariah dan hanya itu," ujar Waheedullah Hashimi menegaskan.

Lebih lanjut, ia menegaskan juga bahwa peran kaum perempuan, termasuk hak bekerja dan belajar serta cara seharusnya berpakaian akan segera diputuskan.

"Mereka akan memutuskan apakah perempuan sebaiknya memakai hijab, burkak, atau hanya kerudung plus abaya atau lainnya, atau tidak," ujar dia.

Baca Juga: Tak Bisa Hadir di Pernikahan Lesti Kejora dan Rizky Billar, Bubah Alfian: Mohon Maaf Gak Bisa Makeup-in

"Itu terserah mereka (dewan pakar, red)," kata Waheedullah Hashimi menambahkan.

Sekadar informasi, gerilyawan Taliban telah berhasil kuasai ibu kota Afghanistan, Kabul pada Minggu, 15 Agustus 2021.

Usai Taliban berkuasa di Kabul, Presiden Afghanistan Ashraf Ghani dilaporkan 'kabur' karena tak ingin adanya pertumpahan darah.

Tak cuma itu, sejumlah negara-negara Barat juga langsung mengevakuasi warganya di saat Taliban memasuki wilayah Kabul.

 

Halaman:

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah