PR DEPOK - Baru-baru ini dilaporkan sejumlah masyarakat di Kota Jalalabad, Afghanistan telah menggelar aksi protes anti Taliban.
Menurut pengakuan saksi, anggota Taliban meluncurkan tembakan saat masyarakat berusaha memasang bendera Afghanistan di sebuah lapangan.
Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Reuters, akibat tembakan anggota Taliban tersebut, sedikitnya tiga orang tewas dan belasan orang alami luka-luka.
Baca Juga: Tarikan Napas dan Kedipan Mata Rizky Billar Saat Ijab Kabul Dianalisa Pakar Mikro Ekspresi
Diketahui bersama, insiden itu terjadi seusai Taliban berhasil ambil alih kekuasaan Afghanistan serta sejumlah negara gencar melakukan evakuasi dari Kabul.
Dilaporkan, ribuan orang berusaha tinggalkan Afghanistan lantaran takut dengan kembali hukum dan aturan keras seperti pernah diberlakukan Taliban dulu berkuasa.
Di bawah kekuasaan Taliban pada 1996,2001, perempuan dilarang bekerja dan diharuskan mengenakan burkak ketika keluar rumah.
Sementara itu di waktu yang sama juga para anak-anak perempuan tidak diberikan izin untuk pergi ke sekolah.