Inggris Mendorong Rencana Pemberian Sanksi terhadap Taliban pada Pertemuan G7

- 23 Agustus 2021, 10:45 WIB
Ilustrasi Taliban.
Ilustrasi Taliban. /REUTERS/Mohammad Ismail.

PR DEPOK - Inggris berencana mendorong para pemimpin kelompok G7 untuk mempertimbangkan sanksi baru terhadap Taliban.

Kelompok ekonomi maju G7 yang mencakup Inggris, Amerika Serikat, Italia, Prancis, Jerman, Jepang dan Kanada ini bertemu secara virtual pada Selasa, 17 Agustus 2021 untuk membahas krisis di Afghanistan.

Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Reuters, setelah pengambilalihan Afghanistan oleh Taliban, Perdana Menteri Inggris Boris Johnson menyerukan untuk mengadakan pertemuan secara virtual.

Baca Juga: Sinopsis John Wick 2, Kembalinya John Wick yang Menjadi Perburuan Setelah Nyawanya Diberi Hadiah Besar

Inggris percaya G7 harus mempertimbangkan sanksi ekonomi dan menahan bantuan jika Taliban melakukan pelanggaran hak asasi manusia dan membiarkan wilayahnya digunakan sebagai surga bagi kelompok tersebut.

Lebih lanjut, Presiden Amerika Serikat Joe Biden menyatakan dukungannya terhadap dorongan Inggris untuk berikan sanksi pada Taliban jika lakukan pelanggaran.

"Ya. Itu tergantung pada perilakunya," jawabnya.

Telah dikabarkan sebelumnya bahwa Taliban telah menguasai Kabul akhir pekan lalu dalam pergolakan yang membuat warga sipil dan militer Afghanistan mengevakuasikan diri ke tempat yang aman.

"Sangat penting bahwa komunitas internasional bekerja sama untuk memastikan evakuasi yang aman, mencegah krisis kemanusiaan dan mendukung rakyat Afghanistan untuk mengamankan keuntungan dari 20 tahun terakhir," ucap PM Inggris, Johnson di Twitter pada Minggu 22 Agustus 2021.

Halaman:

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x