Wanita Afghanistan Melahirkan di Pesawat Militer AS Saat Terbang Tinggalkan Kabul

PR DEPOK - Seorang wanita Afghanistan melahirkan di dalam pesawat C-17 milik militer Amerika Serikat (AS) yang terbang dari Kabul menuju Pangkalan Udara Ramstein di Jerman.

Komando Mobilitas Udara militer mengatakan bahwa wanita yang melahirkan itu mulai mengalami komplikasi selama penerbangan Sabtu, 21 Agustus 2021 kemarin.

"Komandan pesawat memutuskan untuk turun di ketinggian untuk meningkatkan tekanan udara di pesawat, yang membantu menstabilkan dan menyelamatkan nyawa ibu," ujarnya.

Baca Juga: Apresiasi Kebaikan dr Gunawan yang Sering Bantu Pasien, Deddy Corbuzier Beri Hadiah Satu Koper Uang dan Mobil

Untuk diketahui bersama, Pangkalan Udara Ramstein itu digunakan sebagai pos transit bagi orang-orang yang dievakuasi dari Afghanistan.

Setibanya di Ramstein, personel medis AS segera naik dan mengantarkan anak dan ibunya di ruang kargo pesawat.

"Bayi perempuan dan ibunya telah diangkut ke fasilitas medis terdekat. Mereka bedua dalam kondisi baik," tutur militer medis AS dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Herald Leader pada Minggu, 22 Agustus 2021.

Baca Juga: Kapan Gelombang 19 Kartu Prakerja Dimulai? Berikut ini Bocoran Estimasi Jadwalnya

Seorang pejabat pertahanan AS mengatakan sekitar 5.700 orang, termasuk sekitar 250 orang Amerika, diterbangkan keluar dari Kabul dengan 16 pesawat angkut C-17.