PR DEPOK - Amerika Serikat (AS) merupakan salah satu negara yang melakukan proses evakuasi warganya, termasuk warga Afghanistan dari ibu kota Kabul.
Diketahui bersama, proses evakuasi itu dilakukan sejumlah negara ini, termasuk AS setelah Taliban berhasil kembali menguasai wilayah Kabul dari pemerintahan Afghanistan.
Sekadar informasi, sejumlah kekacauan terjadi di bandara internasional Kabul, Afghanistan selama proses evakuasi berlangsung.
Baca Juga: Unggah Surat dari Gadis Remaja Afghanistan, Angelina Jolie: Sungguh Muak Lihat Mereka Terlantar Lagi
Selama sepekan, AS dikabarkan telah berhasil mengevakuasi sebanyak 2.500 warga Amerika dari Kabul, Afghanistan.
Kabar ribuan warga Amerika berhasil dievakuasi ini dikonfirmasi langsung oleh para pejabat tinggi AS pada Sabtu, 21 Agustus 2021.
Jubir Departemen Pertahanan AS John Kirby mengatakan dirinya tak memiliki "angka pasti" terkait berapa banyak orang Amerika yang masih berada di Afghanistan secara keseluruhan.
"Kami berjuang melawan waktu dan ruang. Itulah perjuangan yang kami lakukan saat ini, dan kami mencoba melakukan ini secepat dan seaman mungkin," tuturnya dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Reuters.
Baca Juga: Berkaca dari Konflik Taliban di Afghanistan, Fahri Hamzah: Bersyukur…