Kubu Anti-Taliban Nyatakan Siap Perang di Afghanistan, Ahmad Massoud Berharap Taliban Tak Diakui Dunia

- 23 Agustus 2021, 16:00 WIB
Ahmad Massoud, pemimpin sekaligus putra pejuang anti-Taliban.
Ahmad Massoud, pemimpin sekaligus putra pejuang anti-Taliban. /Reuters

Baca Juga: Adu Basket dengan Denny Sumargo, Ridwan Kamil: Saya Bukan Atlet tapi Nilainya sama

Menurut Massoud, berdasarkan laporan seorang ajudan, pasukannya berjumlah lebih dari 6.000, dan sangat membutuhkan dukungan internasional jika harus berperang.

Puing-puing kendaraan lapis baja Soviet yang masih memenuhi lembah menunjukkan betapa sulitnya Panjshir dikalahkan di masa lalu.

Maka dari itu, banyak orang Afghanistan yang mencari perlindungan di wilayah tersebut.

"Ada banyak orang lain dari banyak provinsi lain yang mencari perlindungan di lembah Panjshir yang berdiri bersama kami dan yang tidak mau menerima identitas lain untuk Afghanistan," katanya.

Baca Juga: Status Kartu Prakerja Sedang Diproses? Simak Penjelasan Maksudnya Berikut Ini

Akan tetapi, banyak pengamat asing yang mempertanyakan soal kemungkinan pasukan Massoud mampu atau tidaknya bertahan lama tanpa dukungan dari luar.***

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah