Meski Kalah di Afghanistan, Kamala Harris: Amerika Serikat Masih Tetap Menjadi Pemimpin Global

- 24 Agustus 2021, 17:00 WIB
Wapres AS, Kamala Harris.
Wapres AS, Kamala Harris. /Instagram @kamalaharris

PR DEPOK - AS berkali-kali berjanji untuk menjauh dari keterlibatan militer yang tak berkesudahan dan akan fokus pada kebijakan luar negeri di kawasan Indo-Pasifik.

Kini AS mulai mencemaskan pengaruh militer China yang tumbuh semakin mengdominasi kawasan tersebut.

Sebuah pertanyaan yang dihadapi pemerintahan Joe Biden adalah seberapa jauh ia akan mampu mempertahankan kredibilitas di antara sekutu AS yang khawatir dengan runtuhnya pemerintah yang didukung AS di Afghanistan.

Baca Juga: Bagaimana Cara Memantau Ketersedian Stok Vaksin Covid-19 di Wilayah Anda? Simak Penjelasan Berikut

Kunjungan Wakil Presiden Kamala Harris ke Singapura dan Vietnam pekan ini, kemudian dianggap sebagai ujian atas kemampuan Washington yang tidak hanya untuk memimpin tetapi juga melawan Beijing yang semakin agresif.

"Narasi saat ini adalah bahwa Amerika menarik diri, yang memberi lebih banyak tekanan pada perjalanannya," kata Huong Le Thu.

"Mereka (AS) membutuhkan sebuah kemenangan," ujar seorang rekan non residen dengan Program Asia Tenggara di Pusat Studi Strategis dan Internasional itu.

Dilaporkan dalam kunjungannya, Kamala Harris bertemu dengan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong. Keduanya membahas isu-isu seputar kemitraan kedua negara.

Baca Juga: 5 Tahun Menikah, Celine Evangelista Akui Tak Mencintai Stefan William: Cinta Bisa Buat Orang Jadi Benci

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: Stripes News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x