Baca Juga: Simak Tips Berhasil Lolos Seleksi Kartu Prakerja Gelombang 19
Selanjutnya, fosil paus tersebut akan dipelajari di Pusat Paleontologi Vertebrata Universitas Mansoura (MUVP).
Paus amfibi jenis baru yang baru ditemukan itu diberi nama Phiomicetus anubis.
Nama genus paus Phiomicetus diberikan untuk menghormati tempat paus itu ditemukan, yakni Oasis Fayum.
Sementara nama spesiesnya, anubis, mengacu pada Dewa Anubis, yaitu dewa Mesir kuno berkepala anjing yang terkait dengan kegiatan mumifikasi dan kehidupan setelah kematian.
Paus jenis ini diperkirakan memiliki panjang tubuh sekitar 3 meter dan massa tubuh sekitar 600 kilogram.
Maka dari itu, para ilmuwan memperkirakan paus ini kemungkinan merupakan predator paling atas.
Berdasarkan kerangka sebagian dari paus itu, diketahui bahwa paus berkaki empat tersebut adalah paus protocetid paling primitif yang berasal dari Afrika.
"Phiomicetus anubis adalah spesies paus baru yang penting, dan penemuan penting untuk paleontologi Mesir dan Afrika," kata Abdullah Gohar dari MUVP.