PR DEPOK - Fosil ikan karnivora raksasa yang hidup di antara masa dinosaurus dilaporkan telah ditemukan di Patagoia, perbatasan antara Argentina dan Chile. Fosil raksasa tersebut ditaksir berusia 70 tahun lalu, kata para peneliti.
Penemuan tersebut kemudian dipublikasikan dalam sebuah jurnal ilmiah yang diberi judul 'Alcheringa: An Australasian Journal of Palaeontology'.
Ahli paleontologi Argentina menemukan sisa-sisa ikan predator yang memiliki panjang lebih dari enam meter, kata para peneliti dalam sebuah pernyataan dilansir Barrons oleh Pikiranrakyat-Depok.com.
Baca Juga: Niat Hati Ingin Percantik Diri, Pramugrari Inggris Miliki Bibir 'Bokong Babon' Usai Jalani Operasi
Lebih lanjut, para peneliti menyebutkan ikan karnivora raksasa itu berenang di laut Patagonian pada akhir Zaman Kapur ketika suhu di sana jauh lebih beriklim daripada saat ini.
"Fosil hewan karnivora ini dengan gigi tajam dan penampilan menyeramkan ditemukan di dekat danau Colhue Huapial sekitar 1.400 kilometer selatan ibu kota Buenos Aires," ucap para peneliti.
Fosil yang berhasil ditemukan tersebut adalah Xhipactinus yakni salah satu ikan predator terbesar yang ada dalam sejarah Bumi.
"Tubuhnya sangat ramping dan memiliki kepala dan rahang besar, serta gigi setajam jarum. Panjang (giginya) beberapa sentimeter," ujar para peneliti.
Baca Juga: Usai Lakukan Uji Coba Akselerasi pada Leaf, Nissan Siap Hadirkan SUV Ariya