Fosil Kura-kura Seukuran Mobil Ditemukan di Daratan Amerika Selatan

- 13 Februari 2020, 16:11 WIB
Palaeontolog Rodolfo Sanchez terletak di samping karapas penyu raksasa Stupendemys geographicus, dari Urumaco, Venezuela
Palaeontolog Rodolfo Sanchez terletak di samping karapas penyu raksasa Stupendemys geographicus, dari Urumaco, Venezuela /The Guardian

PIKIRAN RAKYAT - Para ilmuan telah menemukan fosil baru yakni, seekor kura-kura terbesar yang pernah hidup di dunia.

Dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari The Guardian Kamis, 13 Februari 2020 Seekor reptil seukuran mobil yang bisa berkeliaran di danau dan sungai yang sekarang menjadi Amerika Selatan pada 13 juta tahun lalu.

Fosil kura-kura yang dinamai Stupendemys geographicus, ditemukan di Gurun Tatacoa di Kolombia dan wilayah Urumaco di Venezuela. Berkat temuan ini, setidaknya memberikan pemahaman yang komprehensif tentang mahluk yang panjangnya mencapai 13 kaki atau sekitar 4 meter dan memiliki berat 1,25 ton.

Baca Juga: Simak Periode Tidur Ideal Berdasarkan Usia

Diketahui Stupendemys jantan memiliki tanduk menghadap ke depan yang kokoh di kedua sisi cangkangnya yang sangat dekat dengan leher.

Bekas luka dalam yang terdeteksi dalam fosil ini menunjukkan bahwa tanduk tersebut dulunya diduga digunakan sebagai tombak untuk berkelahi dengan pejantan lainnya atas perebutan pasangan atau teritorial. Karena betina tidak memiliki tanduk.

Perkelahian terjadi di antara kura-kura tertentu yang hidup hai ini bukanlah hal yang aneh, terutama kura-kura jantan. Menurut palaeontolog Edwin Cadena dari Univesidad del Rosario di Bogota, yang memimpin penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Science Advances.

Baca Juga: Liga Indonesia Baru Nyatakan Harga Siar 2020 Lebih Mahal

Jurnal tersebut memaparkan penjelasan bahwa Stupendemys adalah kura-kura terbesar kedua yang diketahui, berada sedikit kecil dari Archelon di laut yang hidup sekitar 70 juta tahun yang lalu pada zaman dinosaurus, yang panjangnya mencapai 15 kaki atau sekitar 4,6 meter.

Fosil Stuoendemys pertama ditemukan pada 1970-an tetapi masih banyak misteri tentang binatang tersebut. Fosil-fosil baru termasuk cangkang kura-kura terbesar yang diketahui memiliki panjang 9,4 kaki atau 2,86 meter, bahkan lebih besar dari cangkang Archelon.

Halaman:

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x