Siapa ISIS-K? Afiliasi Kelompok Teroris yang Bertanggung Jawab Atas Serangan Bom di Bandara Kabul

- 27 Agustus 2021, 14:19 WIB
Orang-orang membawa korban yang terluka ke rumah sakit setelah serangan di bandara Kabul, di Kabul, Afghanistan pada Kamis, 26 Agustus 2021.
Orang-orang membawa korban yang terluka ke rumah sakit setelah serangan di bandara Kabul, di Kabul, Afghanistan pada Kamis, 26 Agustus 2021. /REUTERS TV/REUTERS.

Strategi umum ISIS-K adalah untuk membangun tempat berpijak bagi gerakan Negara Islam untuk memperluas apa yang disebut kekhalifahan ke Asia Tengah dan Selatan.

Seperti nama kelompok di Irak dan Suriah, ISIS-K memanfaatkan keahlian personel dan aliansi operasionalnya dengan kelompok lain untuk melakukan serangan yang menghancurkan.

Serangan-serangan ini menargetkan minoritas seperti populasi Hazara dan Sikh Afghanistan, serta jurnalis, pekerja bantuan, personel keamanan, dan infrastruktur pemerintah.

ISIS-K melihat Taliban Afghanistan sebagai saingan strategisnya. Ini mencap Taliban Afghanistan sebagai "nasionalis kotor" dengan ambisi hanya untuk membentuk pemerintahan yang terbatas di perbatasan Afghanistan.

Baca Juga: Mengeluh Kehausan Sepanjang Acara Akad Nikah Lesti Kejora dan Rizky Billar, Latief Sitepu: Nggak Bisa Minum

Sejak awal, ISIS-K telah mencoba merekrut anggota Taliban Afghanistan sambil juga menargetkan posisi Taliban di seluruh negeri.

Upaya ISIS-K telah menemui beberapa keberhasilan, tetapi Taliban telah berhasil membendung tantangan kelompok tersebut dengan melakukan serangan dan operasi terhadap personel dan posisi ISIS-K.

Di Afghanistan, bagaimanapun, ISIS-K telah membuktikan dirinya sebagai ancaman yang jauh lebih besar.

Selain serangannya terhadap minoritas Afghanistan dan lembaga sipil, kelompok itu telah menargetkan pekerja bantuan internasional, upaya penghapusan ranjau darat dan bahkan mencoba membunuh utusan utama AS untuk Kabul pada Januari 2021.

Baca Juga: Serangan Bom di Bandara Kabul, Inilah yang Perlu Diketahui dari Insiden Afghanistan

Halaman:

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: Defense One


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah