Didukung Dua Anak Robert F Kennedy, Pembunuh Senator AS Direkomendasikan Bebas Bersyarat

- 29 Agustus 2021, 15:30 WIB
Pembunuh Senator AS Robert F Kennedy, Sirhan Sirhan dapat rekomendasi pembebasan bersyarat usai didukung oleh kedua anak korban.
Pembunuh Senator AS Robert F Kennedy, Sirhan Sirhan dapat rekomendasi pembebasan bersyarat usai didukung oleh kedua anak korban. /REUTERS.

PR DEPOK - Pembunuh Senator Amerika Serikat (AS) Robert F Kennedy yakni, Sirhan Sirhan dilaporkan telah direkomendasikan untuk bebas bersyarat.

Kabarnya, rekomendasi untuk pembunuh Senator AS itu setelah kedua putra Robert F Kennedy mendukung pembebasan Sirhan Sirhan.

Adanya rekomendasi pembebasan bersyarat ini tentu menjadi kemenangan besar bagi pembunuh Senator AS, Rober F Kennedy.

Baca Juga: Sebut Jokowi 3 Periode Harga Mati, Arief Poyuono: Indonesia Sangat Butuh Jokowi untuk Selamatkan Pandemi

Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Al Jazeera, sidang pembebasan bersyarat Sirhan Sirhan akan ditinjau selama 90 hari ke depan oleh staf Dewan Pembebasan Bersyarat California.

Salah satu putra Robert F Kennedy bernama Douglas Kennedy mengatakan bahwa dirinya merasa tersentuh hingga menangis usai sang pelaku menyesali perbuatannya.

“Saya pikir saya telah menjalani hidup saya baik dalam ketakutan akan dia dan namanya dalam satu atau lain cara. Dan saya bersyukur hari ini melihatnya sebagai manusia yang layak mendapatkan kasih sayang dan cinta," katanya.

Baca Juga: Adik Benny Tjokro Jadi Tersangka Baru Kasus Asabri, Herman: Kenapa yang Rampok Uang Negara Ini Lagi Orangnya?

Sirhan Sirhan, yang mengenakan seragam penjara biru dengan handuk yang dilipat seperti sapu tangan dan dimasukkan ke dalam sakunya, tersenyum ketika Douglas Kennedy berbicara.

Sementara itu, enam dari sembilan anak Robert F Kennedy yang masih hidup mengatakan mereka terkejut dengan pemungutan suara tersebut.

Keenam anaknya itu lantas mendesak Gubernur Gavin Newsom untuk membatalkan keputusan dewan pembebasan bersyarat dan menahan Sirhan di balik jeruji besi.

"Dia mengambil ayah kami, kami tidak percaya bahwa pria ini akan direkomendasikan untuk dibebaskan," tulis enam bersaudara itu dalam sebuah pernyataan.

Baca Juga: Pasukan HRS Siap Bela Yahya Waloni, Ferdinand: Bela Rizieq Aja Gak Mampu Tapi Sudah Sesumbar Mau Bela Waloni

Sedangkan, beberapa anak Robert F Kennedy dan yang lainnya menyerukan penyelidikan ulang atas pembunuhan tersebut.

Robert F Kennedy Jr, yang telah berbicara mendukung pembebasan Sirhan Sirhan di masa lalu, menulis mendukung pembebasan bersyarat Sirhan.

Dia mengatakan dalam sebuah surat yang diserahkan kepada dewan bahwa dia bertemu Sirhan di penjara dan tergerak setelah pelaku menangis memegang tangannya dan meminta pengampunan.

Di sisi lain, Sirhan Sirhan melakukan upaya untuk menunjukkan bahwa dirinya bertanggung jawab atas kerugian yang ia perbuat.

Baca Juga: Intelijen AS 'Angkat Tangan', Akui Hanya China yang Dapat Pecahkan Soal Asal Usul Covid-19

Dia mengatakan kepada dewan bahwa dirinya telah belajar mengendalikan amarahnya dan berkomitmen untuk hidup damai.

"Kini anda dapat memegang janjiku. Saya akan selalu mencari perdamaian dan tanpa kekerasan. Saya tidak akan pernah menempatkan diri saya dalam bahaya lagi," tuturnya.

Lebih lanjut, Sirhan Sirhan, yang dihukum karena pembunuhan tingkat pertama, mengatakan dia tidak ingat pembunuhan itu.

Dikabarkan, dia telah menjalani hukuman 53 tahun atas pembunuhan tersebut dan telah mengakui bahwa dia marah pada Robert F Kennedy atas dukungannya terhadap Israel.

Baca Juga: Ke PBB, Macron Sebut Prancis dan Inggris Bakal Usulkan Zona Aman di Kabul

Ketika ditanya tentang bagaimana perasaannya tentang konflik Timur Tengah hari ini, Sirhan Sirhan menangis tersedu-sedu dan untuk sementara tidak bisa berbicara.

Kemudian, ia mengatakan kepada hakim bahwa jika dibebaskan, dia berharap akan dideportasi ke Yordania atau tinggal bersama saudaranya di Pasadena, California.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah