PR DEPOK - Presiden Prancis Emmanuel Macron mengatakan bahwa negaranya bersama Inggris akan mengusulkan zona aman di Kabul, Afghanistan.
Direncanakan, zona aman itu sebagai upaya membantu dan melindungi orang-orang yang mencoba melarikan diri dari Afghanistan di tengah kekacauan menyusul pengambilalihan Taliban.
"Proposal resolusi kami bertujuan untuk menentukan zona aman di Kabul, di bawah kendali PBB, yang akan memungkinkan operasi kemanusiaan berlanjut," kata Macron, sebagiaman dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari The Hill pada Minggu, 29 Agustus 2021.
Untuk diketahui, pertemuan darurat Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) akan diadakan pada Senin, 30 Agustus 2021 besok, di mana kedua negara berencana untuk menyerahkan resolusi mereka.
Menurut laporan itu, duta besar PBB dari Amerika Serikat, Rusia, China, Prancis, dan Inggris kabarnya akan menghadiri pertemuan yang dipimpin oleh Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres.
Prancis dan Inggris sama-sama mengakhiri operasi evakuasi mereka di Afghanistan, yang mana penerbangan terakhir dari Inggris berangkat pada Sabtu, 28 Agustus 2021 kemarin.
Negara-negara di seluruh dunia telah sepakat untuk meningkatkan dan membantu warga Afghanistan yang mati-matian berusaha melarikan diri di tengah pemerintahan baru Taliban.