PR DEPOK - Pentagon mengatakan serangan militer Amerika Serikat (AS) berhasil tewaskan dua petinggi kelompok ISIS-K.
Bahkan, Pentagon juga mengklaim serangan balasan AS dengan menggunakan pesawat tak berawak juga telah melukai sepertiga dari ISIS-K.
Mayor Jenderal Hank Taylor, wakil direktur Staf Gabungan untuk operasi regional, menggambarkan dua petinggi ISIS-K dalam jumpa pers sebagai "perencana dan fasilitator."
Taylor menambahkan para pejabat tidak akan merilis informasi tambahan tentang peran spesifik target dalam kelompok teroris atau tingkat keterlibatan mereka dalam pemboman tersebut.
Untuk diketahui, serangan tersebut merupakan aksi militer AS pertama sejak terjadinya insiden bom bunuh diri yang mematikan di bandara Kabul pada Kamis, 26 Agustus 2021 lalu.
Insiden bom bunuh diri itu kabarnya jadi serangan paling mematikan terhadap pasukan AS di Afghanistan dalam satu dekade itu menewaskan 13 tentara AS dan sedikitnya 170 warga Afghanistan.
Baca Juga: Sempat Dituding Ingin Rebut Natasha WIlona dari Verrel Bramasta, Begini Jawaban Aditya Zoni
Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari The Hill, Minggu 29 Agustus 2021, Komandan Pusat AS pada awalnya mengatakan bahwa mereka telah membunuh satu target, yang digambarkan sebagai sang perencana ISIS-K.