Namun, Sekretaris Pers Pentagon John Kirby mengungkapkan bahwa penilaian mereka berubah setelah mendapatkan lebih banyak detail dan informasi.
"Karena penilaian dan informasi mengalir dari waktu ke waktu, kami dapat mengenali bahwa yang lain juga tewas dan satu terluka," ujarnya.
Ketika ditanya apakah serangan itu merupakan bagian dari upaya anti-terorisme yang sedang berlangsung atau tindakan pembalasan atas insiden pemboman bunuh diri, Kirby mengakui itu bisa saja keduanya.
"Kami memiliki kemampuan untuk melakukan aksi kontra-terorisme yang luar biasa," katanya menjelaskan.
Tim keamanan nasional Presiden Joe Biden telah memperingatkannya serangan teroris di bandara Kabul besar kemungkinan karena AS melanjutkan operasi militernya untuk mengevakuasi orang Amerika dan sekutu Afghanistan.
John Kirby mengklaim bahwa sementara ISIS-K telah kehilangan beberapa kemampuan untuk merencanakan dan melakukan misi setelah serangan AS, ancaman keamanan tetap saja perlu diwaspadai.