Pastikan Pasukan Bertahan di Afghanistan, Menlu AS: Siap Serang Teroris yang Menyakiti Kami

- 30 Agustus 2021, 08:45 WIB
Seorang Marinir AS membantu di Evacuation Control Check Point (ECC) selama evakuasi di Bandara Internasional Hamid Karzai, Kabul, Afghanistan, 26 Agustus 2021.
Seorang Marinir AS membantu di Evacuation Control Check Point (ECC) selama evakuasi di Bandara Internasional Hamid Karzai, Kabul, Afghanistan, 26 Agustus 2021. /Victor Mancilla./REUTERS

PR DEPOK – Pemerintah Amerika Serikat sudah memastikan bahwa pasukan siap bertahan di Afghanistan dalam menghadapi teroris ISIS-K.

Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Al Jazeera, Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken turut membenarkan terkait AS yang tetap mempertahankan pasukan untuk menyerang teroris ISIS-K di Afghanistan

Ia mengatakan bahwa AS akan mempertahankan kapasitas untuk menyerang di Afghanistan, dan menemukan teroris termasuk ISIS-K yang ingin menyakiti pihaknya.

Baca Juga: Penuhi Syarat Ini agar Insentif Kartu Prakerja Senilai Rp2,4 Juta Bisa Cair

“Kami memiliki kapasitas di seluruh dunia, termasuk di Afghanistan, untuk menemukan dan melakukan serangan terhadap teroris yang ingin menyakiti kami,” kata Blinken.

“Dan seperti yang Anda tahu, di negara demi negara, termasuk tempat-tempat seperti Yaman, seperti Somalia, sebagian besar Suriah, Libya, tempat-tempat di mana kami tidak memiliki sepatu bot di tanah apapun secara berkelanjutan, kami memiliki kapasitas untuk pergi. setelah orang-orang yang mencoba menyakiti kita. Kami akan mempertahankan kapasitas itu di Afghanistan,” ujarnya menambahkan.

Sejauh ini, AS telah melakukan serangan pesawat tak berawak terhadap kendaraan pembom bunuh diri yang terkait dengan afiliasi ISIL Afghanistan.

Baca Juga: Sebut ‘Bapak Pembangunan’ Tepat untuk Jokowi Bukan Soeharto, Arief: Lihat Sudah Berapa Jalan Tol yang Dibangun

Menurut juru bicara Komando Pusat AS (CENTCOM) Bill Urban, kendaraan yang dimaksudkan untuk menargetkan menyerang bandara Kabul memang terdapat bahan peledak.

Halaman:

Editor: Yunita Amelia Rahma

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah