Wang Yi sebelumnya mengatakan kepada Blinken dalam sebuah telepon pada 16 Agustus, bahwa penarikan tergesa-gesa pasukan AS dari Afghanistan memiliki dampak negatif yang serius.
Akan tetapi, Menlu China berjanji untuk bekerja dengan Washington guna mempromosikan stabilitas di negara itu dengan syarat bahwa AS juga berusaha tidak menahan dan menekan Beijin maupun merusak hak dan kepentingan sah China.
Keterlibatan itu terjadi ketika hubungan antara Beijing dan Washington berada pada titik terendah dalam beberapa dekade dan tepat setelah rilis penilaian intelijen AS tentang asal-usul Covid-19.
Wang Yi mengungkapkan komunikasi baru-baru ini antara kedua negara tentang Afghanistan dan perubahan iklim menunjukkan bahwa dialog dan kerja sama lebih baik daripada konfrontasi.
"China akan mempertimbangkan bagaimana ikut terlibat dengan pihak AS berdasarkan sikap AS terhadap China," pungkas Wang Yi.***