Network
PR DEPOK - Menteri Luar Negeri (Menlu) China Wang Yi mengatakan bahwa masa depan Afghanistan harus diputuskan oleh rakyat negara tersebut.
Menlu China meminta semua pihak harus menghormati pilihan yang telah ditetapkan oleh rakyat Afghanistan buntut Taliban kuasai ibu kota Kabul.
Bahkan, Menlu China menyebutkan bahwa komunitas internasional perlu memainkan perannya sebagaimana mestinya.
Baca Juga: Tembok Sepanjang 40 Kilometer di Perbatasan Yunani-Turki Siap Bendung Imigran Afghanistan
Hal itu diungkapkan Wang Yi ketika dirinya menelpon Menlu Italia Luigi Di Maio untuk bertukar pandangan mengenai situasi di Afghanistan.
Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari CGTN News, Wang Yi menyebutkan embaran baru telah dibuka dalam sejarah Afghanistan, dan sejarah pada akhirnya akan menarik kesimpulan yang adil tentang apa yang terjadi di masa lalu.
Ia menambahkan, pemaksaan nilai-nilai tertentu pada negara dan peradaban lain akan sulit dicapai, seperti yang telah terjadi saat ini.
Menlu China mengungkapkan masyarakat internasional prihatin tentang arah masa depan Afghanistan dengan menambahkan bahwa konsensus semua pihak adalah untuk membangun sistem politik yang terbuka dan inklusif di Afghanistan.
