PR DEPOK - Menteri Luar Negeri (Menlu) China Wang Yi menyalahkan Amerika Serikat (AS) atas penarikan militer di Afghanistan yang dinilai tergesa-gesa.
Hal tersebut diungkapkan Menlu Wang Yi dalam dalam panggilan telepon dengan Menteri Menlu AS Antony Blinken.
Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Associated Press, Kamis 19 Agustus 2021, Wang Yi mengkritik langkah-langkah AS itu yang menyebabkan perebutan kekuasaan oleh Taliban di Afghanistan dengan disertai kekacauan.
Baca Juga: Pilot Wanita Pertama Afghanistan: Jangan Percaya Janji Taliban Tentang Hak-hak Perempuan
Di sisi lain, China juga menyatakan kesediaan untuk mengadakan pembicaraan dengan AS guna mempromosikan pendekatan "soft landing" di Afghanistan.
"China bersedia melakukan komunikasi dan dialog dengan AS guna mempromosikan 'soft landing' masalah Afghanistan dan menghindari perang saudara baru atau bencana kemanusiaan," ujar Wang Yi.
"Termasuk tidak membiarkan negara itu menjadi tempat berkembang biak dan wadah berlindung terorisme sekali lagi," tuturnya menambahkan.
Baca Juga: Kapan Penutupan Kartu Prakerja Gelombang 18? Simak Estimasi Jadwalnya Berikut ini
Diketahui menjelang penarikan terakhir pasukan AS, Taliban telah menduduki puncak militer dan pemerintah Afghanistan dengan berhasil memasuki ibu kota Kabul pada Minggu, 15 Agustus 2021.