Presiden Palestina Bertemu Menhan Israel di Tepi Barat, Apakah yang Dibahas?

- 30 Agustus 2021, 16:53 WIB
Presiden Palestina, Mahmoud Abbas bertemu Menhan Israel, Benny Gantz di Kota Ramallah di Tepi Barat pada Minggu, 29 Agustus 2021.
Presiden Palestina, Mahmoud Abbas bertemu Menhan Israel, Benny Gantz di Kota Ramallah di Tepi Barat pada Minggu, 29 Agustus 2021. /REUTERS/Alex Brandon.

PR DEPOK - Presiden Palestina, Mahmoud Abbas dilaporkan bertemu dengan Menteri Pertahanan (Menhan) Israel, Benny Gantz pada Minggu, 29 Agustus 2021.

Berdasarkan kabar yang dihimpun, pertemuan antara Presiden Palestina dengan Menhan Israel ini dilakukan di Kota Ramallah di Tepi Barat.

Hal ini merupakan pertemuan tingkat tertinggi antara Presiden Palestina dan Menhan Israel yang diumumkan secara terbuka sejak Juni silam.

Baca Juga: Usai Lesti Kejora-Rizky Billar Resmi Menikah, Kini Giliran Cut Syifa dan Harris Vriza Ramai Dijodohkan Netizen

Dalam satu pernyataan resmi, Benny Gantz mengatakan kepada Mahmoud Abbas bahwa pihaknya akan menempuh langkah-langkah untuk memperkuat ekonomi Palestina.

Kemudian dalam pertemuan tersebut, Menhan Israel dan Presiden Palestina juga turut membahas tentang membangun situasi keamanan dan ekonomi di Tepi Barat dan Gaza.

"Mereka sepakat untuk melanjutkan komunikasi lebih lanjut mengenai isu-isu yang dibahas selama pertemuan," bunyi pernyataan itu dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Reuters pada Senin, 30 Agustus 2021.

Baca Juga: Pertama di Dunia, Singapura Berhasil Vaksinasi Covid-19 Dosis Penuh ke 80 Persen Warganya

Sementara itu, Anggota Komite Sentral Fatah Abbas Hussein Al Sheikh juga ikut angkat bicara terkait pertemuan Mahmoud Abbas dengan Benny Gantz.

Fatah Abbas dalam pemaparannya mengatakan bahwa pertemuan tersebut meliputi "semua aspek" relasi antara Palestina dan Israel.

Untuk diketahui, perundingan damai antara Palestina dan Israel sempat kandas pada tahun 2014 silam, meski selama beberapa tahun terakhir Israel mencapai kesepakatan normalisasi dengan sejumlah negara Arab dengan mediasi AS.

Baca Juga: Tak Hanya Banjir Dukungan, Amel Amilia Kini Dituntut Harus Seperti Nike Ardilla agar Obati Kerinduan Fans

Pemerintahan baru Israel mencakup bongkar pasang dari partai-partai yang membentang dari paling kiri hingga paling kanan, dan untuk pertama kalinya melibatkan faksi Islam kecil.

PM Israel Naftali Bennet, menentang kenegaraan Palestina. Namun mengingat susunan koalisinya, maka setiap keputusan kebijakan yang sensitif soal konflik Israel dan Palestina akan sulit.

Dikabarkan, pertemuan Presiden Palestina dan Menhan Israel di Tepi Barat ini berlangsung hanya beberapa hari usai Naftali Bennet bertemu dengan Presiden AS, Joe Biden di Gedung Putih.

Baca Juga: Masih Ngotot Cetak Sertifikat Vaksin Covid-19 Jadi Kartu Fisik? Simak Bahayanya

Dalam pertemuan dengan Naftali Bennet, Joe Biden kembali menegaskan dukungan untuk solusi antara Palestina dan Israel.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah