20 Tahun 'Invasi' Afghanistan, Iran Kecam AS Lakukan Pelanggaran HAM

- 2 September 2021, 14:50 WIB
Ilustrasi - Presiden Iran, Ebrahim Raisi kecam AS atas pelanggaran HAM selama 20 tahun invasi di Afghanistan.
Ilustrasi - Presiden Iran, Ebrahim Raisi kecam AS atas pelanggaran HAM selama 20 tahun invasi di Afghanistan. /REUTERS/Leonhard Foger.

PR DEPOK - Presiden Iran Ebrahim Raisi mengecam pelanggaran HAM yang telah dilakukan di Afghanistan oleh Amerika Serikat selama pendudukan dua dekade atau 20 tahun.

Presiden Iran juga mencela kerusakan keamanan, stabilitas, dan perdamaian yang disebabkan oleh kehadiran AS di seluruh belahan dunia.

Hal tersebut, dikatakan Presiden Iran, berdasarkan pertimbangan jumlah perempuan dan anak-anak yang terbunuh, terluka atau cacat di Afghanistan selama AS 'invasi'.

Baca Juga: Sebut Jokowi Sering Bagikan Bingkisan Secara Tak Layak, Taufiqurrahman: Bahkan Dilempar ke Got

"Kita akan melihat sejauh mana bencana yang dibungkam atau memang sengaja ditutupi yang telah terjadi di negara itu," tuturnya sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari China.org.

Menurutnya, kehadiran tentara AS di berbagai negara di dunia hanya menciptakan kerusuhan, tidak ada stabilitas dan perdamaian.

"Kehadiran AS di berbagai belahan dunia nyatanya tidak pernah menciptakan keamanan, tetapi merugikan keamanan, stabilitas, dan perdamaian," ujar presiden Iran itu.

Baca Juga: Peduli dan Khawatir, Gus Miftah Rela Keluarkan Rp180 Juta demi Kesembuhan Deddy Corbuzier yang Sempat Kritis

Alih-alih dimintai pertanggungjawaban di depan masyarakat internasional, menurutnya, Washington sering menciptakan suasana negatif di sekitar negara lain dengan membuat alasan yang berbeda-beda.

Halaman:

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: China.org


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x