20 Tahun 'Invasi' Afghanistan, Iran Kecam AS Lakukan Pelanggaran HAM

- 2 September 2021, 14:50 WIB
Ilustrasi - Presiden Iran, Ebrahim Raisi kecam AS atas pelanggaran HAM selama 20 tahun invasi di Afghanistan.
Ilustrasi - Presiden Iran, Ebrahim Raisi kecam AS atas pelanggaran HAM selama 20 tahun invasi di Afghanistan. /REUTERS/Leonhard Foger.

Di sisi lain, Jubir Kemenlu China, Wang Wenbin turut meminta dunia internasional untuk menyelidiki kejahatan perang AS di Afghanistan selama 20 tahun.

Tak cuma itu saja, Wang Wenbin juga meminta agar para penjahat tersebut untuk diadili secara seksama di pengadilan tinggi internasional.

Baca Juga: Tolak Wacana Pemindahan Ibu Kota Negara, Refrizal: Gaya-gayaan, Apa Bapak Gak Tau Utang Sudah Menggunung?

Dikutip dari People's Daily, ia mengatakan bahwa data per April 2020 menunjukkan bahwa 47.245 warga sipil Afghanistan tewas dalam perang di Afghanistan yang diluncurkan oleh AS.

Sebelumnya, Komandan Komando Pusat AS Kenneth McKenzie mengumumkan akhir penarikan pasukan AS dari Afghanistan dalam konferensi pers pada Senin lalu, setelah hampir 20 tahun berada di negara Asia itu.

Pasukan militer pimpinan AS menginvasi Afghanistan pada tahun 2001 dengan dalih mencari Osama bin Laden, yang diduga sebagai dalang serangan teror 11 September.

Baca Juga: Kapan Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 20 Dibuka? Berikut Bocoran Estimasi Jadwalnya

Selama dua dekade terakhir, operasi yang dipimpin AS di tanah Afghanistan telah menyebabkan lebih dari 40.000 kematian warga sipil.

Selain itu lebih dari 60.000 luka-luka, dan mengubah sekitar 11 juta orang Afghanistan menjadi pengungsi.***

Halaman:

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: China.org


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah