Afghanistan Jatuh, Presiden Iran Ebrahim Raisi: Ini Kekalahan Amerika Serikat

- 17 Agustus 2021, 21:00 WIB
Ilustrasi bendera Iran.
Ilustrasi bendera Iran. /Reuters

PR DEPOK - Presiden Iran Ebrahim Raisi menggambarkan jatuhnya Kabul di Afghanistan oleh Taliban sebagai kekalahan bagi Amerika Serikat dan kesempatan untuk perdamaian abadi.

Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Middle East Eye pada Selasa, 17 Agustus 2021, pernyataan itu adalah komentar publik pertama oleh Raisi yang baru terpilih tentang perebutan kekuasaan Taliban di Afghanistan.

Presiden ultrakonservatif itu mengatakan perkembangan tersebut harus membuka jalan bagi perdamaian yang abadi di negara tetangga.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Rabu, 18 Agustus 2021: Aquarius, Besok Waktu yang Baik untuk Diet

"Kekalahan militer dan penarikan AS dari Afghanistan harus menawarkan kesempatan untuk memulihkan kehidupan, keamanan dan perdamaian abadi di negara itu," kata Raisi.

Dilaporkan, Raisi yang membuat pernyataan dalam panggilan dengan Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif, mengatakan Republik Islam menginginkan hubungan baik dengan Afghanistan.

Iran telah memantau dengan cermat evolusi peristiwa di Afghanistan dan menginginkan hubungan bertetangga yang baik dengannya, katanya.

Raisi menugaskan Zarif dan Dewan Keamanan Nasional Tertinggi Iran untuk memberinya laporan terbaru tentang situasi di Afghanistan, tambah pernyataan itu.

Baca Juga: DK PBB Desak Pembentukan Pemerintahan Baru Afghanistan dengan Memperhatikan HAM dan Hak Perempuan

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: Middle East Eye


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x