PR DEPOK - Presiden Rusia Vladimir Putin melontarkan sejumlah kritik terkait situasi Afghanistan yang sudah dikendalikan Taliban usai pasukan Amerika Serikat resmi ditarik.
Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Aljazeera, Putin menilai bahwa penarikan pasukan AS ketika Taliban sudah menguasai Afghanistan adalah malapetaka.
Maka dari itu, Putin berharap agar Taliban bisa lebih beradab di Afghanistan sehingga komunitas global dapat mempertahankan hubungan diplomatik dengan Kabul.
“Rusia tidak tertarik dengan disintegrasi Afghanistan. Jika ini terjadi, maka tidak akan ada yang bisa diajak bicara," kata Putin saat rapat pleno Forum Ekonomi Timur di kota Vladivostok, Rusia.
Putin menilai bahwa semakin Taliban beradab, semakin mudah menjalin komunikasi untuk mempertahankan kerja sama dengan Afghanistan.
“Semakin cepat Taliban akan memasuki keluarga orang-orang beradab, sehingga untuk berbicara, semakin mudah untuk menghubungi, berkomunikasi, dan entah bagaimana mempengaruhi dan mengajukan pertanyaan,” tuturnya.
Tidak hanya itu, ia lantas menyebutkan bahwa AS dan sekutunya tidak menghasilkan apapun selama bekerja sama dengan Afghanistan.