Menkes Budi Sebut Kini Data Pejabat di Aplikasi PeduliLindungi Ditutup, Usai Sertifikat Vaksin Jokowi Tersebar

- 4 September 2021, 08:05 WIB
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin.
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin. /Dok. Kemenkes RI

PR DEPOK - Sertifikat Vaksinasi milik Presiden Joko Widodo (Jokowi) beredar luas di masyarakat dari aplikasi PeduliLindungi. 

Atas kejadian tersebut, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) kini menutup data Nomor Induk Kependudukan (NIK) milik sejumlah pejabat pada aplikasi PeduliLindungi. 

"Kami sampaikan tadi malam, kami sudah terinfo soal ini. Sekarang sudah dirapikan sehingga data para pejabat ditutup," kata Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin, dalam jumpa pers di Polda Metro Jaya, kemarin. 

Baca Juga: Polrestro Tangerang Kota Sebut Coki Pardede Tiru Cara Konsumsi Sabu dari Tayangan YouTube

Bukan hanya data NIK Presiden Jokowi saja yang tersebar, Budi mengatakan ada beberapa pejabat lainnya yang NIK-nya dapat dibuka oleh publik, tetapi kini semuanya telah ditutup.

"Bukan hanya Presiden saja, banyak pejabat lain yang NIK-nya tersebar keluar. Kita menyadari itu, sekarang akan kita tutup untuk pejabat yang sensitif, yang memang data pribadinya terbuka itu akan kita tutup," kata Menkes Budi, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara.

Aplikasi PeduliLindungi, menurut Budi, pada awalnya memberikan kemudahan kepada masyarakat untuk bisa memeriksa status vaksinasi masyarakat.

Baca Juga: Makanan yang Harus Dikonsumsi Setiap Hari agar Bisa Hidup Lebih Lama, Salah Satunya Alpukat

Akan tetapi, terjadi kebocoran data pribadi beberapa pejabat ini membuat Kemenkes menutup data para pejabat negara dari aplikasi PeduliLindungi. 

Halaman:

Editor: Erta Darwati

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x