Presiden Israel Kunjungi Raja Yordania secara Rahasia di Tengah Hubungan Kedua Negara yang Memanas

- 6 September 2021, 17:50 WIB
Raja Abdullah dari Yordania dalam sebuah agenda pertemuan di Amman, Yordania pada 26 Mei 2021.
Raja Abdullah dari Yordania dalam sebuah agenda pertemuan di Amman, Yordania pada 26 Mei 2021. /Alex Brandon/Reuters

Ketiga pemimpin dijadwalkan untuk membahas bagaimana bekerja dengan Presiden AS Joe Biden untuk mendorong Israel mengakhiri pendudukannya di Tepi Barat dan Yerusalem Timur.

Presiden Mesir juga diperkirakan akan mengadakan pertemuan dengan Bennett di kota Sharm el-Sheikh di semenanjung Sinai meskipun rincian tentang waktu pertemuan masih belum diumumkan.

Sebelumnya, Bennett mengeluarkan pernyataan yang menyangkal laporan bahwa dia akan menghadiri pertemuan bersama dengan Abbas dan King Abdullah II.

Namun pertemuan Kairo itu terjadi beberapa hari setelah Abbas bertemu dengan Menteri Pertahanan Israel Benny Gantz di Ramallah, dalam pertemuan tingkat tinggi antara kedua pihak selama bertahun-tahun.

Baca Juga: Wenny Ariani Resmi Layangkan Laporan terhadap Rezky Aditya Atas Dugaan Penelantaran Anak

Dari pertemuan itu, Israel setuju untuk meminjamkan lebih dari Rp2,13 triliun kepada Otoritas Palestina guna membayar upah hampir 130.000 pegawai negeri sipilnya.

Sementara Biden menegaskan kembali dukungan AS untuk solusi dua negara, sedangkan Bennett menyatakan bahwa tidak akan ada negara Palestina selama dia menjadi perdana menteri.***

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: Middle East Eye


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah