PR DEPOK - Perdana Menteri (PM) Pakistan, Imran Khan menuduh India sebagai negara penentang gagasan perdamaian.
Sejak berdirinya negara demokrasi Islam pada 1947, Pakistan kerap menyalahkan tetangga selatannya, India memaksakan perang dengan Islamabad.
Kabarnya, tuduhan PM Pakistan tersebut dibuat untuk memperingati peristiwa perang India dan Pakistan pada tahun 1965 silam.
“Apakah itu Perang Melawan Teror yang berlangsung selama dua dekade atau perang pada tahun 1948, 1965 atau 1971, kegiatan subversif di Pakistan maupun propaganda melalui perang dunia maya," kata PM Pakistan.
"Kami tidak hanya sepenuhnya mampu mempertahankan tanah air, tetapi selalu siap untuk menghadapi segala jenis agresi,” ujarnya lagi dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Sputnik News pada Selasa, 7 September 2021.
Lebih lanjut, Imran Khan juga turut memuji Pakistan karena sukses memukul mundur India selama perang 1965, serta perang lainnya termasuk perang 1948 dan Perang Pembebasan Bangladesh 1971.
Untuk diketahui, perang 1948 terjjadi setelah milisi Islam dan tentara yang didukung Islamabad menyerbu negara bagian Jammu dan Kashmir yang mayoritas penduduknya Muslim.