PR DEPOK – Pasukan Taliban masih terus mengupayakan perlawanan sejak 3 minggu terakhir untuk mempertahankan wilayah Panjshir, Afghanistan.
Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Aljazeera, seorang warga Panjshir mengungkapkan situasi terkini setelah beberapa waktu lalu sempat pecah perang melawan Taliban.
Warga Panjshir yang diketahui berusia 20 tahun itu menyebut bahwa situasi mengerikan sedang melanda wilayah tersebut usai perang melawan Taliban.
Ia mengatakan bahwa Panjshir saat ini menghadapi kekurangan kebutuhan pokok yang sangat besar, pasalnya selama seminggu terakhir, Taliban telah memblokir jalan dari Kabul ke Panjshir yang membuat barang hampir tidak mungkin didistribusikan.
“Makanan apapun yang ada di rumah orang, itu yang mereka makan selama berminggu-minggu, sekarang, toko dan pasar kosong semua,” katanya.
Belum lagi saat ini Taliban sudah memutuskan jaringan media virtual sehingga menyebabkan ketidakseimbangan informasi dari garis depan pertempuran melawan Taliban di Panjshir.
Maka dari itu, sangat sulit untuk mendapatkan kabar terbaru dari keluarga mereka yang berada di tempat lain.
Baca Juga: Kabar Duka, Penyanyi Kondang Koes Hendratmo Meninggal Dunia