Pemerintahan Baru Resmi Diumumkan, Taliban: Hukum Islam akan Berlaku di Afghanistan

- 8 September 2021, 10:46 WIB
Ilustrasi kelompok Taliban di Afghanistan.
Ilustrasi kelompok Taliban di Afghanistan. /REUTERS/Stringer.

"Imarah Islam Afghanistan akan menggunakan semua sumber dayanya untuk kekuatan ekonomi, kemakmuran dan pembangunan, selain memperkuat keamanan," ucapnya.

Hibatullah Akundzada menambahkan bahwa pemerintah baru Afghanistan bakal mengelola pendapatan domestik secara tepat dan transparan.

"Nantinya, kami akan memberikan peluang khusus untuk investasi internasional dan berbagai sektor perdagangan, yang diperuntukkan secara efektif memerangi pengangguran," kata dia.

Menurutnya, tujuan akhir dari pemerintah Afghanistan yang baru adalah untuk membentuk negara itu normal sesegera mungkin dan membangunnya kembali.

Baca Juga: Raffi Ahmad Mengaku Pelit pada Sang Istri, Nagita Slavina: Sebenernya Bukan, Kamu Itu Nggak Punya Inisiatif

Pemerintah Afghanistan baru juga berjanji untuk mematuhi semua perjanjian internasional yang tidak bertentangan dengan hukum Islam dan nilai-nilai nasional.

“Kami menginginkan hubungan yang kuat dan sehat dengan tetangga kami dan negara lain berdasarkan rasa hormat dan interaksi. Hubungan kami dengan negara-negara ini akan didasarkan pada kepentingan dan manfaat Afghanistan," ucap dia.

"Kami berkomitmen pada semua hukum dan perjanjian internasional, resolusi dan kewajiban yang dilakukan tidak bertentangan dengan hukum Islam dan nilai-nilai nasional," tutur dia menambahkan.

Baca Juga: Sudah Siap Menikah, Natasha Wilona Melihat Perubahan Mencolok dari Harris Vriza: Lebih Dewasa, Bagus sih

Senada dengan itu, Hibatullah Akundzada juga menjamin keamanan diplomat asing, kedutaan besar, konsulat dan organisasi kemanusiaan di Afghanistan.

Halaman:

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: Sputnik News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x