Network
PR DEPOK - Usai menguasai Kabul pada Agustus lalu, Taliban kini telah membentuk pemerintahan sementara yang dinamai pemerintahan Islam baru dengan menunjuk Mohammad Hasan Akhund sebagai pemimpin Afghanistan.
Dalam daftar kabinet yang telah diumumkan juru bicara Taliban, Zabihullah Mujahid, para anggota didominasi oleh kelompok orang-orang lama, dan tidak melibatkan perempuan di dalamnya.
Ketua bagian politik Taliban, Abdul Ghani Baradar telah ditunjuk menjadi wakil dari Mohammad Hasan Akhud. Sementara Sirajuddin Haqqani, yang merupakan putra pendiri Jaringan Haqqani, dipilih sebagai menteri dalam negeri.
Kemudian putra Mullah Omar, yakni Mullah Mohammad Yaqoob ditunjuk sebagai menteri pertahanan Afghanistan, Hedayatullah Badri akan menjabat sebagai menteri keuangan, dan negosiator Taliban di Doha, Amir Khan Muttaqi dipercaya menjabat sebagai menteri luar negeri.
"Imarah Islam memutuskan untuk menunjuk dan mengumumkan kabinet sementara untuk menunaikan tugas pemerintahan yang diperlukan," kata Zabihullah Mujahid seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Al Jazeera pada Rabu, 8 September 2021.
Selain 33 anggota yang disebutkan, Zabihullah Mujahid menyatakan jabatan yang belum terisi akan diumumkan setelah dilakukannya pertimbangan cermat di antara para petinggi.
Baca Juga: Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2022: Benamkan Finlandia, Prancis Kokoh di Puncak Klasemen Grup D
Mohammad Hasan Akhund sebelumnya diketahui pernah menjabat sebagai menteri luar negeri dan wakil perdana menteri ketika Taliban berkuasa.
