Taliban Umumkan Pemerintah Baru Tanpa Perempuan dan Minoritas, Begini Reaksi Dunia

- 8 September 2021, 17:25 WIB
Seorang pria Afghanistan mengendarai sepedanya saat memegang bendera Taliban di Kabul, Afghanistan, 2 September 2021.
Seorang pria Afghanistan mengendarai sepedanya saat memegang bendera Taliban di Kabul, Afghanistan, 2 September 2021. /Stringer/Reuters

Baca Juga: Kebakaran Hebat Tewaskan 41 Narapidana di Lapas Tangerang, Jokowi: Kami Ucapkan Dukacita Sebesar-besarnya

“Mereka telah menunjukkan banyak pragmatisme. Mari kita ambil peluang di sana dan lihat tindakan publik mereka,” kata Asisten Menteri Luar Negeri Lolwah al-Khater, yang tidak mengumumkan pengakuan resmi terhadap penguasa baru Afghanistan.

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)

Farhan Haq, juru bicara PBB, mengatakan pihaknya tidak terlibat dalam tindakan pengakuan pemerintah.

"Dari sudut pandang kami, mengenai pengumuman hari ini, hanya penyelesaian yang dinegosiasikan dan inklusif yang akan membawa perdamaian berkelanjutan ke Afghanistan," tuturnya.

PBB berkomitmen untuk berkontribusi pada solusi damai, mempromosikan hak asasi manusia semua warga Afghanistan, terutama perempuan dan anak perempuan serta memberikan bantuan kemanusiaan yang menyelamatkan jiwa.

Baca Juga: Berikut Tips dan Larangan Bagi Peserta CPNS Agar Tidak Gagal Saat Tes SKD, Simak Penjelasannya

Badan Perempuan PBB (UN Women)

Pramila Patten, kepala badan perempuan PBB mengatakan pengecualian Taliban terhadap perempuan di pemerintahan baru Afghanistan mempertanyakan komitmennya untuk melindungi dan menghormati hak-hak perempuan.

Dia menyebut partisipasi politik perempuan adalah prasyarat mendasar untuk kesetaraan gender dan demokrasi sejati.***

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah