China Siap Kirim Bantuan Bahan Pokok Senilai Rp442 Miliar ke Pemerintahan Baru Afghanistan

- 9 September 2021, 10:15 WIB
Menteri Luar Negeri China, Wang Yi.
Menteri Luar Negeri China, Wang Yi. /Francis Malasig/Reuters

PR DEPOK - China bersiap menyediakan Rp442 miliar bahan-bahan pokok yang sesuai dengan kebutuhan rakyat Afghanistan.

Diketahui, beberapa bahan pokok yang diberikan China ke masyarakat Afghanistan seperti biji-bijian, persediaan untuk musim dingin, vaksin Covid-19, dan obat-obatan.

Menteri Luar Negeri China Wang Yi membuat pengumuman Rabu kemarin ketika menghadiri pertemuan pertama para menteri luar negeri negara-negara tetangga Afghanistan di Beijing melalui tautan video.

Baca Juga: Layanan Samsat Keliling Hari Ini Kamis, 9 September 2021 di Jabodetabek, Berikut 14 Titik Lokasinya

Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Shanghai Daily pada Kamis, 9 September 2021, Wang Yi juga mengatakan China telah memutuskan untuk menyumbangkan 3 juta dosis vaksin kepada orang-orang Afghanistan dalam gelombang pertama.

China turut bersiap memberikan lebih banyak bahan anti-epidemi dan darurat lainnya ke Afghanistan di bawah Cadangan Pasokan Darurat China dengan negara-negara Asia Selatan.

“Setelah keamanan dan kondisi lain terpenuhi, China bersedia membantu Afghanistan membangun proyek yang membantu meningkatkan mata pencaharian masyarakat,” tutur Wang Yi.

Dia mengungkapkan AS dan sekutunya memiliki lebih banyak tugas untuk memasok bantuan ekonomi dan kemanusiaan ke Afghanistan daripada negara lain.

Baca Juga: Segera Daftar DTKS Kemensos untuk Dapatkan BLT Anak Sekolah Siswa SD, SMP, SMA Senilai Rp4,4 Juta

"Mereka harus membantu perkembangan positif Afghanistan sambil menghormati kedaulatan dan kemerdekaannya," tutur Menlu China yang sekaligus menjabat penasihat negara.

Selain itu, ia juga meminta Taliban untuk memutuskan hubungan dengan semua kekuatan teroris ekstrem dan mengambil tindakan untuk menindak mereka.

“Semua pihak harus memperkuat pembagian intelijen dan kerja sama pengawasan perbatasan untuk menangkap dan melenyapkan kelompok teroris yang menyelinap masuk dari Afghanistan," kata Wang Yi.

China berbagi perbatasan darat dengan Afghanistan, saat Taliban pada Selasa,7 September 2021 telah menunjuk pemerintahan baru.

Baca Juga: Dikabarkan Segera Menikah, Ria Ricis Tak Ingin Banyak Bertanya dan Mempermasalahkan Masa Lalu Teuku Ryan

Kelompok militan Islam merebut kembali kendali atas Afghanistan bulan lalu ketika pasukan asing pimpinan AS mengakhiri kehadirannya selama 20 tahun di negara itu.

Untuk diketahui, Afghanistan juga berbatasan dengan Pakistan, Iran, Tajikistan, Turkmenistan, dan Uzbekistan.

Wang Yi meminta negara-negara tetangga harus ikut ambil bagian dalam membimbing Taliban untuk membangun struktur politik yang luas dan inklusif.

Termasuk mengejar kebijakan domestik dan luar negeri yang moderat dan stabil dan menarik garis yang jelas dengan pasukan teroris.

Baca Juga: Info Terbaru Pembukaan Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 20, Hanya di Media Sosial Berikut

Lebih jauh, seorang juru bicara Kementerian Luar Negeri mengatakan China fokus pada pengumuman Taliban tentang pembentukan pemerintah sementara di Afghanistan.

"Ini telah mengakhiri lebih dari tiga minggu penuh kacau di Afghanistan dan merupakan langkah penting menuju pemulihan ketertiban Afghanistan dan rekonstruksi pasca perang," kata juru bicara Wang Wenbin.

Posisi China dalam masalah Afghanistan konsisten dan jelas, kata Wang Wenbin, menambahkan bahwa China menjunjung tinggi kebijakan non-intervensi, menghormati kemerdekaan berdaulat Afghanistan dan integritas teritorial.

Pemerintah China siap untuk menjaga komunikasi dengan pemerintah dan pemimpin baru Afghanistan.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: Shanghai Daily


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah