Penerbangan Pertama dari Kabul Mendarat dengan Selamat di Qatar, AS Puji Taliban

- 10 September 2021, 09:50 WIB
Ilustrasi penerbangan.
Ilustrasi penerbangan. /Pixabay /Rene Rauschenberger

"Kami akan melanjutkan upaya ini untuk memfasilitasi perjalanan yang aman dan tertib bagi warga Amerika dan warga Afghanistan yang bekerja untuk kami serta yang ingin meninggalkan negaranya," ia menambahkan.

Horne tidak merinci jumlah pasti orang yang berada di dalam penerbangan itu, tetapi laporan mengindikasikan jumlahnya sekitar 200 orang.

Penerbangan telah diblokir oleh Taliban setelah mereka mengambil alih kendali negara itu dalam serangan militer yang menggulingkan pemerintah yang diakui secara internasional yang didukung AS.

Pasukan berkekuatan 300.000 orang yang dilatih dan diperlengkapi oleh NATO runtuh dalam menghadapi serbuan kilat Taliban yang meluas.

Penerbangan Kamis kemarin adalah yang pertama meninggalkan Kabul sejak negara-negara asing, termasuk AS, menyelesaikan misi evakuasi yang meningkat secara dramatis setelah Taliban menyelesaikan pengambilalihan mereka pada 15 Agustus.

Baca Juga: Segera Cek Daftar Penerima Bansos September 2021 Pakai KTP di Link cekbansos.kemensos.go.id

Sejak Taliban menguasai Afghanistan, Kabul telah dikerumuni oleh orang-orang yang mencari jalan keluar dari negara tersebut.

Banyak dari mereka adalah warga sipil yang bekerja dengan pasukan atau kelompok asing dan sekarang takut akan sasaran pelampiasan pembalasan dari Taliban.

Sekitar 6.000 warga Amerika dan penduduk tetap yang sah telah ditarik keluar dari Afghanistan, menurut pemerintahan Biden.

Sementara Gedung Putih mematok jumlah mereka yang tetap berada di negara yang dilanda perang itu sekitar 100 orang.***

Halaman:

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: The National


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x