20 Tahun Jadi Buronan, Seorang Wanita Pembunuh Berantai di China Dijatuhi Hukuman Mati

- 10 September 2021, 11:50 WIB
Ilustrasi buronan tertangkap.
Ilustrasi buronan tertangkap. /EliasSch / Pixabay

Berdasarkan kabar yang dihimpun, menurut pengadilan, wanita itu bersekongkol dengan mantan pacarnya, Fa Ziying, untuk menculik, merampok, dan membunuh tujuh orang di empat kota berbeda termasuk Nanchang, Wenzhou, Changzhou dan Hefei, antara tahun 1996 dan 1999.

Baca Juga: Manfaat Mengkonsumsi Buah Pisang, Bisa Menguatkan Tulang hingga Menurunkan Berat Badan

Lao bertanggung jawab untuk mencari target, sementara Fa melakukan kekerasan.

Menurut pengadilan, Lao terlibat langsung dalam pembunuhan lima korban, dan bertanggung jawab atas kematian dua orang lainnya.

Dalam satu kasus pada tahun 1996, mereka membunuh pasangan dan anaknya yang berusia tiga tahun sebelum merampok rumah mereka.

Fa kemudian ditangkap pada tahun 1999 dan dieksekusi pada akhir tahun itu, sementara Lao dapat lolos dari penangkapan.

Baca Juga: Spoiler Ikatan Cinta 10 September 2021: Keceplosan Panggil Dirinya Papa, Nino Diusir Andin, Papa Surya Murka

Lao lolos dari penangkapan dengan bantuan dari Fa yang membantu menutupi jejaknya dengan memberikan informasi yang menyesatkan kepada polisi setelah penangkapannya.

Dia kemudian hidup dengan nama palsu dan bekerja serabutan di klub malam selama dua puluh tahun sampai akhirnya dia ditangkap pada November 2019 di sebuah pusat perbelanjaan di Xiamen, Fujian.***

Halaman:

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: South China Morning Post


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x