Lawan Militer Prancis, Emmanuel Macron Klaim Telah Bunuh Pemimpin ISIS di Sahara

- 16 September 2021, 17:47 WIB
Presiden Prancis, Emmanuel Macron mengklaim bahwa pasukannya telah membunuh pemimpin ISIS di Sahara, Afrika Utara.
Presiden Prancis, Emmanuel Macron mengklaim bahwa pasukannya telah membunuh pemimpin ISIS di Sahara, Afrika Utara. /REUTERS/Pascal Rossignol.

Namun, menurut beberapa laporan menyebutkan bahwa afiliasi ISIS beroperasi di dekat perbatasan Niger-Mali.

Sebelumnya, empat anggota militer AS dan empat orang yang terkait dengan militer di Niger tewas dalam serangan tahun 2017, yang diakui al-Sahrawi.

Selain itu, menurut laporan dari kantor kepresidenan Emmanuel Macron yang mengatakan bahwa al-Sahrawi secara pribadi memerintahkan pembunuhan tujuh oran yang terdiri dari seorang pengemudi Nigeria dan enam pekerja amal pada Agustus 2020 lalu.

Baca Juga: Rocky Gerung Gemar Membaca Alquran, Said Didu: Sampai Halaman yang Penting Dia Beri Tanda

Berita tersebut muncul di tengah persidangan di Paris untuk anggota ISIS yang tertangkap dengan tuduhan keterlibatannya dalam serangan tahun 2015 yang merenggut nyawa 130 orang.

Menggambarkan profesinya sebagai pejuang ISIS, Salah Abdeslam mengatakan pembunuhan itu "bukan masalah pribadi" selama persidangannya pada Rabu kemarin.

“Kami melawan Prancis, kami menyerang Prancis, kami menargetkan penduduk sipil. Itu bukan masalah pribadi terhadap mereka,” katanya.

Baca Juga: Cara Dapat Token Listrik Gratis 2021 Online Lewat stimulus.pln.co.id

"Saya tahu pernyataan saya mungkin mengejutkan. Bukan untuk menikam lebih dalam, tetapi untuk rasa tulus kepada mereka yang menderita kesedihan yang tak terukur," lanjut anggota ISIS itu dalam persidangan.***

Halaman:

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: The Hill


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah