Australia Akan Bangun Kapal Selam Nuklir Hasil Kerja Sama dengan Sekutu, Kemenlu RI Beri Pernyataan

- 17 September 2021, 14:15 WIB
Ilustrasi kapal selam.
Ilustrasi kapal selam. /David Mark/Pixabay

PR DEPOK - Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Indonesia turut menyikapi terkait rencana Australia dalam membangun kapal selam nuklir bekerja sama dengan Amerika Serikat dan Inggris.

Sebelumnya diketahui bahwa kerja sama pembangunan kapal selam tenaga nuklir milik Australia kabarnya bertujuan untuk menyeimbangkan pengaruh China di wilayah regional.

Kesepakatan kerja sama pembangunan kapal selam nuklir Australia bersama sekutunya itu pun mendapat kritikan dari China dan Prancis.

Baca Juga: Buntut Kemenangan Taliban di Afghanistan, Ahli Khawatir Kelompok Ekstremis di Pakistan Bangkit

Menanggapi hal tersebut, Gedung Putih pada Kamis kemarin membela keputusan Amerika Serikat untuk menolak kritik dari China dan Prancis atas kesepakatan itu.

Jen Psaki selaku Juru Bicara Gedung Putih mengatakan bahwa pihaknya tidak mencari konflik dengan China.

"Kami tidak mencari konflik dengan China," ujarnya sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Reuters.

“Dalam pandangan kami, ini tentang keamanan di Indo-Pasifik,” kata Psaki melanjutkan.

Baca Juga: Redam Kemarahan Prancis Soal Kerja Sama Kapal Selam Nuklir Australia, Menlu AS Anggap Prancis Mitra Penting

Ia pun menerangkan bahwa kesepakatan itu dibuat bukan untuk perpecahan regional melainkan terkait masalah keamanan.

"Kami tidak melihat ini dari akhir kami sebagai perpecahan regional. Kami melihat ini sebagai area dan masalah keamanan yang ingin kami tangani bersama," lanjutnya.

Sementara itu, tanggapan mengenai rencana pembangunan kapal selam nuklir Australia pun datang dari Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia.

Sebagaimana dikutip dari situs resmi Kemenlu RI, terdapat lima poin pernyataan dalam menanggapi hal tersebut. Lima poin itu di antaranya:

Baca Juga: Cara Alami Merawat Rambut agar Tumbuh Panjang dan Berkilau, Salah Satunya Menggunakan Daun Kari

1. Indonesia mencermati dengan penuh kehati-hatian tentang keputusan Pemerintah Australia untuk memiliki kapal selam bertenaga nuklir.

2. Indonesia sangat prihatin atas terus berlanjutnya perlombaan senjata dan proyeksi kekuatan militer di kawasan.

3. Indonesia menekankan pentingnya komitmen Australia untuk terus memenuhi kewajibannya mengenai non-proliferasi nuklir.

4. Indonesia mendorong Australia untuk terus memenuhi kewajibannya untuk menjaga perdamaian, stabilitas, dan keamanan di Kawasan sesuai dengan Treaty of Amity and Cooperation.

Baca Juga: Nuca Idol Baru Satu Kali Jalin Hubungan Asmara, Begini Kriteria Wanita Idamannya

5. Indonesia mendorong Australia dan pihak-pihak terkait lainnya untuk terus mengedepankan dialog dalam menyelesaikan perbedaan secara damai. Dalam kaitan ini, Indonesia menekankan pentingnya penghormatan terhadap hukum internasional termasuk UNCLOS 1982 dalam menjaga perdamaian dan keamanan di Kawasan.***

Editor: Yunita Amelia Rahma

Sumber: Reuters Kemenlu RI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x