Hendak Menyantap Burger, Wanita Asal Bolivia Ini Temukan Potongan Jari di Makanannya

- 17 September 2021, 15:15 WIB
Ilustrasi Seorang wanita tak sengaja mengunyah potongan jari manusia yang membusuk di hamburger miliknya.
Ilustrasi Seorang wanita tak sengaja mengunyah potongan jari manusia yang membusuk di hamburger miliknya. /Foto: Pixabay/9078 images/

PR DEPOK - Wanita asal Santa Cruz, Bolivia terkejut setelah menemukan potongan jari manusia di dalam burger yang ia hendak makan.

Diketahui potongan jari di dalam burger tersebut adalah potongan jari dari salah satu karyawan di sebuah pabrik yang terpotong saat bekerja.

Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Menteri Pertahanan Konsumen, Jorge Silva dimana jari karyawan tersebut terpotong saat mengendalikan mesin pemotong daging.

Baca Juga: Tak Ingin Melepasnya, Manchester United Jadikan Bruno Fernandes dan Paul Pogba Prioritas Utama

Dan dari kejadian tersebut karyawan itu kehilangan dua jarinya saat menyiapkan sekitar 1760 pon daging.

Dari kejadian tersebut akhirnya pria tersebut dilarikan ke rumah sakit dan jari yang terputus tersebut telah dikeluarkan oleh pabrik tidak lama setelah terjadinya insiden tersebut.

Tetapi salah satu jari yang terpotong tidak berhasil diambil dan berakhir atau masuk ke olahan burger yang dimakan wanita tersebut.

Jorge Silva juga mengatakan bahwa pihaknya akan memberikan hukuman kepada pihak yang bertanggung jawab atas insiden tersebut.

Berdasarkan peraturan setempat pihak yang bertanggung jawab bisa mendapatkan hukuman penjara hingga 10 tahun.

Baca Juga: Beri Sinyal ke China, Australia Umumkan Pasukan AS akan Sering Datang ke Kawasan Indo Pasifik

“Kamu akan menghukum mereka yang bertanggung jawab, KUHP menetapkan hukuman penjara hingga 10 tahun,” ujar Jorge Silva dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari The Vocket.

Yang menjadi sorotan hal ini merupakan bukan pertama kalinya insiden ini terjadi, setidaknya telah tiga insiden serupa yang melibatkan jari karyawan yang hilang.

Kementerian Tenaga Kerja setempat pun memerintahkan agar semua kegiatan pabrik diberhentikan sampai ada bukti bahwa pekerja dilatih untuk mengoperasikan mesin.

Pihak restoran yang menjual burger tersebut pun mengatakan bahwa pihaknya selama 21 tahun beroperasi selalu mematuhi peraturan kesehatan dan keselamatan serta keamanan pangan.***

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: The Vocket


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x