PR DEPOK - Sebanyak 40 organisasi hak-hak sipil Muslim-Amerika di AS pada Kamis kemarin mengumumkan kampanye untuk memboikot Hilton Worldwide.
Ajakan boikot terhadap Hilton ketika perusahaan itu bersiap membangun sebuah hotel di lokasi masjid Uyghur yang dibuldoser oleh pihak berwenang di Xinjiang, China.
Berbicara pada konferensi pers yang diadakan di depan markas Hilton di Virginia, Council on American-Islamic Relations (CAIR) menyatakan perusahaan itu harus membatalkan rencana konstruksi tersebut.
“Hari ini, kami mengumumkan kampanye boikot global terhadap Hilton,” kata direktur eksekutif CAIR Nihad Awad.
“Anda dan saya memiliki pilihan untuk memilih ke mana harus pergi atau melakukan pertemuan bisnis maupun mengadakan acara, pernikahan atau perjamuan,” ujarnya sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Al Jazeera pada Jumat, 17 September 2021.
Ia seraya menambahkan bahwa proyek tersebut merupakan pelanggaran hak asasi manusia yang berkontribusi pada penghancuran budaya Uyghur.
Baca Juga: AS Adakan Pameran Foto Muslim Uyghur, China: Mereka Mainkan Trik Politik Rendahan
Di sisi lain, China dituduh telah melakukan kampanye panjang melawan penduduk Uyghur yang sebagian besar Muslim dengan penahanan massal, sterilisasi paksa, memisahkan anak-anak dari keluarga dan menghancurkan lokasi agama dan budaya.